Showing posts with label Bola. Show all posts
Showing posts with label Bola. Show all posts

Friday, August 25, 2017

ZLATAN IS BACK

Zlatan Ibrahimovic dikonfirmasi Laman resmi Manchester United kembali di perpanjang kontraknya selama setahun. Berita ini memang ditunggu tunggu semua fans setan merah selepas  tidak diperpanjangnya kontrak zlatan akibat cedera serius yang dialaminya musim lalu. Kala itu Zlatan diprediksi tidak akan bermain sampai pertengahan musim.


Namun, cedera Ibra sendiri membaik lebih cepat dari perkiraan. Kondisi ini membuat manajer Manchester United dan Manejemen  Kembali merekrut dirinya. Musim lalu Ibra sukses membuat 28 gol bagi MU. Di semua ajang yang diikuti Setan merah .

Dilaporkan juga, Ibra akan memakai no 10 di jerseynya musim ini menggantikan Wayne Rooney yang hijarah ke Everton Awal musim ini.Sesuai kebiasaan di MU  pemilik  nomor 10 adalah pemain bintang di MU selain nomor 7. Sebelum Ibrahimovic dan Rooney, ada ruud Van Nistelrooy dan Teddy Sheringham .

Selain Ketajaman Ibra, pertimbangan Manchester united adalah lolosnya mereka ke ajang Liga Champions membuat dibutuhkan tambahan pemain untuk merotasi striker . Melihat pengalaman musim lalu dimana ada waktunya Manchester mensia siakan laga terutama di liga ingris dengan hasil seri walaupun menguasai pertandingan.

Ayuh mari kita sama sama doakan agar Ibrahimovic cepat proses penyembuhannya dan tampil lagi bersama Setan Merah secepatnya.


Sunday, August 20, 2017

MANCHESTER UNITED MENANG 4-0 MENGATASI SWANSEA CITY

Update Manchester United 

Manchester United sukses menang atas Swansea city dengan skor menyakinkan 4-0 dalam lanjutan liga Ingris  pada minggu kedua. Gol dicetak oleh Eric Bailly meit 45, Romelu Lukaku menit 80, Paul pobga menit 82 Dan Antony Martial Menit 84.

Dalam laga ini juga Manchester United mendominasi laga dengan penguasaan bola mencapai 60 persen.

Dengan demikian masih besar peluang MU untuk masih memuncaki Klasemen sementara Liga Ingris  meskipun masih harus menunggu banyak tim lain seperti chelsea, arsenal dan Manchester City belum bermain. ini dikarenakan selisih gol yang besar dimana minggu lalu mu juga menang  besar



Dalam laga ini juga Paul pogba dipilih sebagai Man Of The Match.

Wednesday, August 16, 2017

THE WORLD WITHOUT SUPERMAN cetak gol dan jadilah pahlawan

Salam Merdeka. Merdeka yang identik dengan kisah pahlawan. Mereka yang merelakan jiwa dan darahnya demi kemerdekaan negara yang dicintainya. Mereka yang rela menyumbangkan harta dan jabatannya, padahal bisa saja orang-orang ini berdiam diri dan menikmati. Namun tidak, mereka merelakan semuanya demi memerdekakan ibu pertiwi. Hasilnya, kalimah Merdeka! Merdeka! Merdeka! dilaungkan sang proklamator pada 17 agustus tahun1945.



Tidak mudah memang menjadi seorang pahlawan. Bahkan kita sering menggambarkan sosok pahlawan  kita dengan 'Superman' atau manusia super. Seperti Bung Karno yang tetap gagah dan lantang walau diasingkan. Bahkan tidak mempan walau diserang dari dari jarak dekat. Kejadian seperti ini membuat rakyat makin mempercayai sang proklamator , bukan manusia biasa. Namun bagi sang pahlawan tujuannya bukanlah itu semua.

Sosok Pahlawan sering lebih senang bersembunyi. Membuat kebaikan tanpa harus diketahui orang banyak. Seperti Superman dalam film 'The World Without Superman'. Bahkan menyembunyikan dari orang yang dicintai sekalipun. Ketahuilah membuat kebaikan itu haruslah tanpa pamrih. Bila anda melakukannya demi sesuatu, hilanglah arti dari perbuatan.



Lalu bagaimana menjadi pahlawan, bagi negara kita sekarang ini. Perlukah kita menjadi superman ? Tentunya tidak. Peluang untuk dikenang dan menjadi pahlawan adalah dengan berprestasi dibidang kita masing-masing. Buatlah hal yang mengharumkan nama bangsa di mata dunia.

Paling tidak, untuk punggawa Timnas  yang sedang bertanding di Sea Games, berpeluang menjadi pahlawan kita, pahlawan Indonesia. Cukup dengan mencetak gol. Cukup dengan satu emas, dan andalah pahlawan. Sudah sejak lama kita belum mencicipi emas Sea Games lagi. Terakhir pada tahun 1991, 20 tahun yang lalu, mungkin banyak dari kita yang belum lahir.

Bukan mengecilkan cabang olahraga yang lain , tentunya tim olahraga yang lain juga bekerja keras mempersiapkan diri, namun wajar saja jika Timnas sepakbola sering menjadi perhatian karna sepakbola adalah olahraga yang paling diminati di Indonesia dan dunia.

Belum lagi dengan rivalitas kita dengan negara tetangga, yang menjadi tuan rumah Sea Games Kali ini, tentu akan manis bila kita bisa meraih emas kali ini.








Thursday, August 10, 2017

SEA GAMES 2017 Fakta lengkap

‎10 ‎Agustus ‎2017 : Sea Games merupakan multievent olahraga terbesar se-Asia Tenggara dan pertama kali di prakarsai oleh Sukhum Nayapradit selaku wakil presiden komite olimpiade Thailand pada tahun 1958 alasan dari dibentuknya multievent olahraga ini awalnya adalah untuk membantu mempromosikan kerjasama dan mengeratkan hubungan antara negara-negara di Asean selain itu juga untuk meningkatkan standar kualitas para atlet di kawasan Asean agar bisa bersaing di Asian Games dan juga Olimpiade. pada tahun 1959 diselengarakanlah multievent olahraga ini untuk pertama kalinya dengan nama Southeast Asia Peninsular Games yang pertama kali diselenggarakan di Bangkok, Thailand. dan banyak fakta-fakta yang menarik dari multievent olahraga Sea Games ini. 

Thailand Dan Malaysia Paling Banyak Menjadi Tuan Rumah Sea Games 
Di antara negara Asean yang lainnya Thailand dan Malaysia lah yang paling sering ditunjuk menjadi tuan rumah Sea Games oleh Sea Games Federation (SEAGF). dan keduanya sudah 6 kali menyelenggarakan Sea Games, yaitu Thailand pada tahun 1959, 1967, 1975, 1985, 1995, dan terakhir tahun 2007 pada tahun 2025 Thailand kembali ditunjuk sebagai tuan rumah Sea Games lagi dan kemudian Malaysia pada tahun 1965, 1971, 1977, 1989, 2001 dan tahun 2017. 

Kamboja Satu-Satunya Negara Asean Yang Gagal Menjadi Tuan Rumah Sea Games Ke-3 Pada Tahun 1963 
Hal ini diakibatkan karena Kamboja kala itu situasi politik dalam negerinya yang memanas dan tidak memungkinkan untuk menggelar Sea Games Ketiga dan pada akhirnya Sea Games ketiga diselenggarakan di Malaysia pada tahun 1965 sebagai gantinya. akan tetapi pada tahun 2023 akhirnya Kamboja di tunjuk sebagai tuan rumah Sea Games ke-32 pada tahun 2023 nanti. 

Thailand Sebagai Negara Peraih Medali Terbanyak Di Sea Games 
Tak hanya cabang sepakbola saja Thailand mendominasi, tetapi hampir semua cabang olahraga Thailand menjadi selalu yang terdepan, itu dibuktikan dengan seringnya Thailand menjadi juara umum Sea Games disetiap tahunnya mungkin akan bertambah lebih banyak lagi di Sea Games tahun 2017 ini. selama keikutsertaan Thailand di Sea Games total medali yang didapatkan adalah 2089 Emas, 1736 Perak dan 1736 Perunggu. jauh meninggalkan perolehan medali yang didapat negara lainnya di Asean.

Sea Games Pernah di Ikuti Hanya 4 Negara Saja 
ini terjadi pada Sea Games ke-8 pada tahun 1975 kala itu masih bernama SEAP Games penyebabnya adalah karena Vietnam Selatan, Kamboja, dan Laos membatalkan untuk ikut akibat politik dalam negerinya yang memanas dan menyebabkan ketiga negara ini tidak ikut dan hanya di ikuti oleh 4 negara saja dan Thailand menjadi juara umum pada kala itu. 

Indonesia Sebagai Negara Debutan Di Sea Games Meraih Juara Umum Untuk Pertama kalinya Dalam Sejarah 
Yang membanggakan dari negara kita, Indonesia untuk pertama kalinya menjadi juara umum pada Sea Games ke-9 pada tahun 1977 yang kala itu di selenggarakan di Malaysia, dan Indonesia berhasil mematahkan dominasi Thailand yang sering menjadi juara umum Sea Games. dan pada tahun 1977 untuk pertama kalinya multievent olahraga ini berganti nama menjadi Sea Games yang sebelumnya bernama SEAP Games, yang menjadi spesialnya adalah Indonesia merebut medali paling banyak diantara negara lainnya yaitu 62 Emas, 41 Perak, 34 Perunggu dan sangat sulit untuk dikejar oleh Thailand dan Filipina. 

Timor Leste Satu-satunya Negara Asean Yang Belum Pernah Di Tunjuk Sebagai Tuan Rumah 
Mungkin penyebabnya karena Timor Leste adalah negara yang paling baru dan paling muda dikawasan Asia Tenggara yang menyebabkan infrastruktur olahraganya pun masih ketinggalan jauh dengan negara-negara Asean lainnya dan masih belum sanggup menjadi tuan rumah selain itu juga dana untuk menggelar Sea Games sangat besar. 

Timor Leste Sebagai Negara Anggota Termuda Sea Games Federation (SEAGF) 
Timor Leste mulai bergabung dengan SEAGF pada tahun 2003 dan memulai debutnya pada Sea Games ke-22 di Vietnam sayangnya negara pecahan Indonesia ini sama sekali tidak mendapatkan medali dan menjadi juru kunci di Sea Games ke-22. selang dua tahun kemudian di Sea Games ke-23 yang berlangsung di Filipina, Timor Leste akhirnya mendapatkan medali untuk pertama kalinya yaitu hanya mendapatkan 3 Perunggu dan kembali menjadi juru kunci. 


Thursday, July 20, 2017

MENGHITUNG PELUANG TIMNAS U-22 LOLOS KE ASIAN CUP U-23 selepas kalah di pertandingan pertama

Sebagai fans fanatik Timnas Indonesia, boleh-boleh saja kita berharap Timnas U-22 bisa bangkit dari kekalahan 0-3 di laga perdana Kualifikasi Piala Asia U-23 2018. Tetapi tetap harus realistis melihat peluang yang masih tersisa.

Dengan kekalahan 0-3 di partai perdana dari Malaysia, Indonesia masih berpeluang lolos dengan catatan bisa menang terus melawan Mongolia dan Thailand. Tetapi, catat, itu bukan pekerjaan mudah.

Di atas kertas Mongolia adalah lawan yang paling realistis untuk mentargetkan kemenangan. Nama Mongolia kurang terdengar di percaturan sepakbola Asia. Namun secara mengejutkan mereka mampu menahan imbang tuan rumah Thailand, 1-1, di pertandingan perdananya.

Mentargetkan banyak gol saat melawan Mongolia adalah keharusan yang tak bisa dihindari jika tak ingin mempersulit diri sendiri. Pertanyaannya, mampukah Garuda Muda bangkit dari kekalahan telak di partai perdana?

Pertanyaan senada bakal terlontar saat Indonesia menghadapi Thailand di partai penutup, 23 Juli 2017. Tuan rumah adalah momok besar bagi Indonesia. Entah berapa kali harapan Tim Merah Putih terhempas oleh keperkasaan Tim Negeri Gajah Putih itu.

Sebagai catatan, Kualifikasi Piala Asia U-23 2018 diikuti oleh 39 dari 47 anggta AFC. Bhutan, Maladewa, Pakistan, Yaman, Guam, Kepulauan Mariana Utara, Kuwait, dan Srilanka absen dengan beragam alasan.
Ke-39 peserta dibadi ke dalam 10 Grup. Masing-masing juara grup berhak lolos otomatis mengikuti China yang lolos otomatis sebagai tuan rumah. Lima runner up terbaik dari 10 grup juga berhak lolos ke putaran final.

Indonesia di atas kertas masih berpeluang lolos, tetapi harus menuntaskan pekerjaan berat terlebih dahulu: menang atas Mongolia dan Thailand! 

Wednesday, July 19, 2017

INDONESIAN FOOTBALL LEGEND.Mengenang Ramang dan kiprahnya di PSM dan TIMNAS



Andi Ramang begitu nama lengkapnya, Lahir di Barru Sulawesi Selatan, 24 April 1924 silam dan meninggal dunia di Makassar 26 September 1987 di umur 63 tahun. Adalah pemain sepak bola Indonesia dari PSM Makassar yang terkenal pada tahun 1950-an. Ia berposisi sebagai penyerang. Dia pernah mengantarkan PSM ke tangga juara pada era Perserikatan serta pernah memperkuat tim nasional sepak bola Indonesia.
Tentu banyak dari kita yang bertanya-tanya siapa sosok Ramang yang di abadikan namanya hingga dibuatkan patung sebagai tanda agar bisa dikenang masyarakat Indonesia khususnya Sulawesi selatan, sang legenda yang pernah mengharumkan nama Indonesia di kanca sepakbola dunia.
Ramang mulai memperkuat PSM Makassar pada tahun 1947, waktu itu masih bernama Makassar Voetbal Bond (MVB). Melalui sebuah klub bernama Persis (Persatuan sepak bola Induk Sulawesi) ia ikut kompetisi PSM. Pada sebuah pertandingan, ia mencetak sebagian besar gol dan membuat klubnya menang 9-0. Sejak itulah ia dilamar bergabung dengan PSM.
Ramang memang sudah mulai menendang-nendang buah jeruk, gulungan kain dan bola anyaman rotan dalam permainan sepak raga sejak berusia 10 tahun. Ayahnya, Nyo'lo, ajudan Raja Gowa Djondjong Karaenta Lembangparang, sudah lama dikenal sebagai jagoan sepakraga.
akat Ramang memang menurun dari sang ayah. Mulanya ia memperkuat Bond Barru, kota kelahirannya, namun menjelang proklamasi 1945, ia membawa keluarganya pindah ke Ujungpandang dan meninggalkan usaha warung kopi yang ia bangun bersama istrinya.Dan sejak saat itu Andi Anwar Ramang menjuarai ( AFQ ) Asian Football Qatar,yang dituan rumahi Qatar pada tahun 1971. Dan menjuarai beberapa kejuaraan bergengsi.
Karir beliau di di tim nasional indonesia dimulai pada tahun 1952 ia menggantikan Sunardi, kakak Suardi Arlan mengikuti latihan di Jakarta. Ini menyeretnya menjadi pemain utama PSSI. Didampingi Suardi Arlan di kanan dan Nursalam di kiri, ia bagai kuda kepang di tengah gelanggang. Permainannya sebagai penyerang tengah sangat mengagumkan. Maka setahun kemudian ia keliling di beberapa negeri asing. Namanya meroket menjadi pemain favorit penonton dan disegani pemain lawan.
Pada lawatannya tahun 1954 ke berbagai negeri Asia (Filipina, Hongkong, Muangthai, Malaysia) PSSI hampir menyapu seluruh kesebelasan yang dijumpai dengan gol menyolok. Dari 25 gol (dan PSSI hanya kemasukan 6 gol) 19 di antaranya lahir dari kaki Ramang.
Ramang dikenal sebagai penyerang haus gol. Ramang memang penembak lihai, dari sasaran mana pun, dalam keadaan sesulit bagaimana pun, menendang dari segala posisi sambil berlari kencang. Satu keunggulan yang masih diidamkan oleh setiap pemain bola kita hingga saat ini, terutama tembakan salto.
Keahlian itu tampaknya karunia alam untuk pribadi Ramang seorang sebagai bekas pemain sepakraga yang ulung. Gol melalui tendangan salto yang indah dan mengejutkan seringkali dipertunjukkan oleh Ramang.
Satu di antaranya saat PSSI mengalahkan RRC dengan 2-0 di Jakarta. Kedua gol itu lahir dari kaki Ramang, satu di antaranya tembakan salto. Itu pertandingan menjelang Kejuaraan Dunia di Swedia, 1958. Pertandingan kedua dilanjutkan di Peking, Indonesia kalah dengan 3-4, sedang yang ketiga di Rangoon (juga melawan RRC) dengan 0-0. Sayang sekali lawan selanjutnya ialah Israel (yang tak punya hubungan diplomatik dengan Indonesia) maka PSSI terpaksa tidak berangkat.
Mendengar kehebatan Ramang di lapangan sepak bola, tak heran jika pada tahun 50-an, banyak bayi lelaki yang lahir kemudian diberi nama Ramang oleh orangtuanya.
Jika Ramang ditanya mengenai pertandingan paling berkesan, di sejumlah media, ia menyebut ketika PSSI menahan Uni Soviet 0-0 di Olimpiade Melbourne 1956. "Ketika itu saya hampir mencetak gol. Tapi kaus saya ditarik dari belakang," kata Ramang. (Wikipedia)
Namun, kejayaan Ramang ternyata singkat saja, tahun 1960, sesudah namanya sempat melangit ia dijatuhi skorsing. Ramang dituduh makan suap. Tahun 1962 ia dipanggil kembali, tapi pamornya sudah berkurang. Pada tahun 1968, dalam usia 40 tahun, Ramang bermain untuk terakhir kalinya membela kesebelasan PSM di Medan, yang berakhir dengan kekalahan.
Meskipun setelah itu kariernya di sepak bola tidaklah betul-betul mati. Saat ia sedang menggelepar-gelepar seperti ikan di daratan, ia mendapatkan panggilan Bupati Blitar untuk menjadi pelatih di sana.
Sambil melakoni profesinya sebagai pemain sepak bola, Ramang juga menjadi seorang kenek truk dan tukang becak. Namun dalam sebuah wawancara di Majalah Tempo (7/10/1978), Ramang mengatakan bahwa ia terpaksa meninggalkan profesinya sebagai penarik becak karena sibuk bermain bola. Hal itu membuat kondisi keluarganya yang tinggal menumpang di sebuah rumah temannya menjadi sangat memprihatinkan.
"Namun apapun yang terjadi, coba kalau isteri saya tidak teguh iman, mungkin sinting," kata macan bola itu. Ramang memang tak bisa lepas dari lapangan sepak bola. Baginya, meninggalkan lapangan sepak bola sama saja menaruh ikan di daratan. "Hanya bisa menggelepar-gelepar lalu mati," katanya.
Setahun setelah kemenangan klubnya 9-0 dalam kompetisi PSM, Ramang sudah keliling Indonesia bermain bola. Tapi ketika ia kembali ke Makassar seorang datang melamarnya bekerja sebagai opas di Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Gajinya? Tak pernah naik tetap saja Rp 3.500. Untungnya hanya satu, ia masih tetap bisa main bola.
Karier kepelatihan Ramang juga tercatat di PSM dan Persipal Palu. Sewaktu menjadi pelatih di Persipal, ia bahkan pernah dihadiahi satu hektare kebun cengkeh oleh masyarakat Donggala, Palu, karena prestasinya membawa Persipal menjadi satu tim yang disegani di Indonesia. Penghargaan seperti ini tak pernah ia dapatkan di PSM Makassar.
Tetapi menjadi pelatih sepak bola ternyata tidak mudah bagi seorang tamatan Sekolah Rakyat seperti Ramang. Ia kemudian harus disingkirkan pelan-pelan hanya karena ia tidak memiliki sertifikat kepelatihan. Dalam melatih, Ramang hanya mengajarkan pengalamannya ditambah dengan teori yang pernah ia dapatkan dari mantan pelatih PSSI, Tony Pogacknic, yang ia sangat hormati.
Ramang pernah menyebut bahwa pemain sepak bola sepertinya tidak lebih berharga dari kuda pacuan. "Kuda pacuan dipelihara sebelum dan sesudah bertanding, menang atau kalah. Tapi pemain bola hanya dipelihara kalau ada panggilan. Sesudah itu tak ada apa-apa lagi," katanya dengan kecewa.
Namun Ramang sudah berketetapan hati menutup kisah masa lampaunya itu. "Buat apa mengenang masa-masa seperti itu sementara orang lebih menghargai kuda pacuan?" katanya. Kekecewaan itu tampaknya begitu berat merundungnya, hingga ia seringkali sengaja sembunyi hanya untuk mengelak wawancara dengan seorang wartawan.
Meski banyak dorongan dan tawaran buat menulis biografinya, ia selalu menggelengkan kepala. Dulu katanya, memang pernah ada seseorang yang menerbitkan riwayat hidupnya. Tapi ia sendiri sudah lupa judul buku dan nama penulisnya.
Suatu malam pada tahun 1981, sehabis melatih anak-anak PSM, Ramang pulang dengan pakaian basah dan membuatnya sakit. Enam tahun ia menderita sakit di paru-parunya tanpa bisa berobat ke Rumah sakit karena kekurangan biaya. Pada tanggal 26 September 1987, di usia 59 tahun, mantan pemain sepak bola legendaris itu meninggal dunia di rumahnya yang sangat sederhana yang ia huni bersama anak, menantu dan cucunya yang semuanya berjumlah 19 orang.
Ramang dimakamkan di TPU Panaikang. Untuk mengenang jasanya, sebuah patung di lapangan Karebosi dibuat untuknya. Selain itu hingga sekarang salah satu julukan PSM Makassar adalah Pasukan Ramang.

Ironis memang mengetahui kisah hidup mantan bintang sepak bola itu. Apalagi Ramang kini hanya diapresiasi dengan sebuah patung yang dibuat seadanya, yang berdiri di pintu utara Lapangan Karebosi, namun dibongkar alasan pembangunan dan dibangun lagi di pantai Losari Makassar.

sumber wikipedia

David Beckham dari lagenda sepakbola ke aktor film


Penggemar sepak bola tentu mengenal siapa itu David Beckham, bahkan yang tidak menyukai sepak bola pun pasti pernah mendengar nama David Beckham yang populer bagai bintang paling terkenal di era tahun 90'an.

Beckham dilahirkan di Leytonstone, London, Inggris pada 2 Mei tahun 1975 dengan nama lengkap David Robert Joseph Beckham. Terlahir dari keluarga sederhana, sang Ibu bernama Sandra Beckham yang bekerja sebagai penata rambut, sedangkan sang Ayah bernama David Edward Alan Beckham yang bekerja sebagai penata dapur.

Beckham telah menikah dengan mantan personil Spice Girl, Victoria Adams pada tahun 1999. Pernikahannya dengan Victoria telah dikaruniai 4 orang anak yaitu Brooklyn Joseph, Romeo James, Cruz David, dan Harper Seven Beckham.
Saat berseragam Los Blancos tepatnya pada musim 2006/07, Beckham ikut serta mengantarkan Real Madrid menjuarai Liga Spanyol. Namun musim itu adalah musim terakhirnya di Santiago Bernabeu karena dibawah asuhan Fabio Capello kesempatan Beckham menjadi starter menjadi berkurang.
Beckham pada tahun yang sama hengkang ke Amerika untuk menerima pinangan dari Klub MLS yaitu LA Galaxy. Kedatangan Beckham ke Amerika Serikat merubah persepakbolaan di Negeri Paman Sam, yang asalnya sepakbola bukan menjadi olahraga favorit tapi berkat datangnya pemain kelahiran Inggris ini menjadi lebih populer.

Bergabungnya Beckham bersama LA Galaxy tidak membuat klub tersebut menjuarai MLS, berbeda pada saat Beckham berseragam Manchester United maupun Real Madrid yang dikelilingi pemain-pemain bintang pada masanya untuk mendapatkan tropi adalah suatu hal yang sudah biasa.

Pada tahun 2009 Beckham bergabung dengan AC Milan dengan status pemain pinjaman dari LA Galaxy. Setelah kembali bersama LA Galaxy Beckham berhasil membantu klub meraih beberapa tropi yaitu MLS Cup 2x 2011 dan 2012, MLS Supporters Shield 2x 2010 dan 2011, MLS Western Conferrence 3x 2009, 2010, 2011. Saat berseragam LA Galaxy Beckham menorehkan 18 gol dan 48 assist dalam 114 pertandingan.

Tahun 2013, Beckham kembali ke klub Eropa namun kembalinya ke Benua Biru bukalah ke Inggris, Italia, maupun Spanyol tapi kembalinya ke Eropa yaitu tepatnya ke Negara Perancis bergabung dengan Paris Saint Germaint (PSG).

Beckham menandatagi kontrak selama lima bulan bersama PSG dan akan menyumbangkan gajinya selama lima bulan untuk amal anak-anak lokal. Setelah berakhirnya musim 2012/13 Beckham bersama PSG dan berhasil menjuarai Ligue 1, Beckham memutuskan untuk gantung sepatu yang membuat dirinya dan para fans menangis.
Setelah memutuskan gantung sepatu dan meninggalkan dunia persepakbolaan kini Beckham mulai mecoba berkarir didunia entertaiment dengan beradu akting dengan aktor kenamaan dalam sejumlah film-film top.

Beckham pertama kali membintangi film garapan Guy Ritchie yang berjudul Only Fools and Horses. Setelah berteman lama dengan sang sutradara, kini Beckham ikut berpartisipasi dalam film-film yang disutradarai Ritchie.
David Beckham berperam sebagai Cameo dalam film yang berjudul The Man From U.N.C.L.E yang telah tayang di bisokop pada tahun 2015 silam. Pada film tersebut terdapat aktor-aktor top Holliwood seperti Henry Cavill, Armie Hammer, dan Alicia Vikander.
Kini di tahun 2017, Beckham kembali unjuk gigi untuk berakting dalam film yang masih garapan Guy Ritchie yang berjudul Jadwal King Arthur: Legend of the Sword. Dalam film tersebut Beckham menjadi seorang prajurit yang bernama Trigger.

Dalam akting menjadi seorang ksatria, Beckham tidak tanggung-tanggung untuk merusak wajahnya menjadi sedikit seram agar karakter Trigger terlihat sangat garang.

Bagi yang penasaran dan ingin melihat akting sang legenda sepakbola timnas Inggris tersebut di dunia perfilman, film King Arthur: Legend of the Sword telag tayang di bisokop tanah air pada 9 Mei 2017.

Terdapat beberapa aktor-aktor terkenal dalam film ini yaitu Charlie Hunnam, Jude Law, Eric Bana, Astrid Berges-Frisbey, Djimon Hounsou, dan Annabelle Wallis.

Film yang dibintangi Beckham ini telah mencapai posisi 3 box office dengan pendapatan mencapai 14,7 juta atau sekitar Rp 195,7 miliar.

Penghasilan dari film ini dikabarkan tidak mencapai target karena pengeluaran dalam pembatan film mencapai Rp 175 miliar.

Menarik untuk kita simak sepak terjangnya di dunia akting dalam film-film berikutnya yang akan dibintangi legenda Manchester United ini.

Popular Post